Wednesday, April 1, 2020

PUJI-PUJIAN: Senjata Orang Percaya

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 April 2020

Baca:  Mazmur 8:1-10

"Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam."  Mazmur 8:3

Puji-pujian adalah bagian yang teramat penting bagi orang percaya, bukan saja dalam ibadah, melainkan juga dalam seluruh aspek kehidupan.  Bagi orang percaya puji-pujian adalah ungkapan iman, dan hanya orang beriman saja yang tak pernah berhenti untuk memuji-muji Tuhan di segala keadaan atau situasi.  Hal inilah yang sering tidak bisa dipahami oleh orang-orang dunia sehingga mereka kerap berkata,  "Orang Kristen itu aneh!  Lagi dalam masalah, memuji-muji Tuhan;  saat ada kematian, malah menyanyi!"

     Hidup orang percaya hendaknya dipenuhi dengan puji-pujian bagi Tuhan, karena itu rasul Paulus menasihati,  "...berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati."  (Efesus 5:19b).  Sikap yang paling utama dan paling penting saat memuji Tuhan adalah memuji dengan segenap hati.  Bernyanyi dengan segenap hati tidak berarti harus berteriak, tapi hendaknya dihayati.  Pemazmur juga berulang-ulang menasihati,  "Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah!"  (Mazmur 98:4).  Alkitab menyatakan bahwa di sorga, dengan tidak henti-hentinya, siang dan malam, semua makhluk mempersembahkan puji-pujian, hormat, dan ucapan syukur kepada Tuhan yang duduk di atas takhta  (Wahyu 4:8-9).  Banyak orang Kristen tidak menyadari bahwa memuji Tuhan adalah salah satu cara untuk menghancurkan kekuatan musuh, sebagai senjata untuk berperang melawan kuasa kegelapan.  Ayat nas menyatakan bahwa puji-pujian adalah dasar kekuatan untuk membungkam musuh.  Saat musuh melontarkan kata-kata yang melemahkan, mengintimidasi, dan mengalihkan fokus kita dari Tuhan, kita harus tetap menjaga hati kita dengan puji-pujian dan mazmur.

     Puji-pujian menjadi dasar kekuatan orang percaya karena Tuhan bersemayam, bertahta, tinggal di atas puji-pujian kita  (Mazmur 22:4).  Saat memuji Tuhan, kita mengundang Tuhan hadir melawat di mana lawatan-Nya selalu disertai otoritas kuasa.

Puji-pujian membangkitkan iman, dan iman itu akan mengalahkan segala pekerjaan Iblis!

19 comments:

  1. Ya Tuhan Yesus,ijinkan kami selalu memujimu Bapa,beri kami roh ketaatan Bapa dan roh takut akan engkau Bapa,amin

    ReplyDelete
  2. Haleluyah, biarlah yg bernafas akan terus memuji Tuhan, karena Tuhan bertahta dalam pujian umatnya, Anin..

    ReplyDelete
  3. Terpujilah Tuhan Allahku yg setia, diatas puji2an Tuhan bertahta, mendatangkan kedamaian dan sukacita dihati...pujilah Allah selama lamanya Amin

    ReplyDelete
  4. Amin..Haleluya, puji nama Tuhan

    ReplyDelete
  5. Sungguh ajaib Engkau Tuhan, aku memuji dan mengagungkan kebesaran Mu sebab Engkau yang layak dipuji dan disembah.

    ReplyDelete
  6. Glory Haleluia, TUHAN bersama² kita ����

    ReplyDelete